Penyesuaian
diri dapat diartikan sebagai suatu proses yang melibatkan respon-respon
mental dan perbuatan individu dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan,
mengatasi ketegangan, frustasi, dan konflik dengan memperhatikan norma
atau tuntutan lingkungan dimana dia hidup.
Ada dua jenis penyesuaian diri :
a. Penyesuaian Diri Normal
Seseorang
yang mampu merespon kebutuhan dan masalahnya secara matang, efisien,
puas, dan sehat dapat digolongkan sebagai orang yang memiliki ciri-ciri
penyesuaian diri yang baik.
b. Penyesuaian Diri Menyimpang
Penyesuaian
diri yang tidak normal atau menyimpangmerupakan proses pemenuhan
kebutuhan atau upaya pemecahan masalah dengan cara-cara yang tidak wajar
atau bertentangan dengan norma yang dijunjung tinggi oleh masyarakat.
Penyesuaian Diri dan Pertumbuhan
Penyesuaian
diri merupakan suatu proses dinamis yang bertujuan untuk mengubah
perilaku individu agar terjadi hubungan yang lebih sesuai antara diri
individu dengan lingkungannya. Atas dasar pengertian tersebut dapat
diberikan batasan bahwa kemampuan manusia sanggup untuk membuat
hubungan-hubungan yang menyenangkan antara manusia dengan lingkungannya.
Penyesuaian dapat diartikan atau dideskripsikan sebagai berikut :
1.
Penyesuaian berarti adaptasi; dapat mempertahankan eksistensinya, atau
bisa survive dan memperoleh kesejahteraan jasmaniah dan rohaniah, dan
dapat mengadakan relasi yang memuaskan dengan tuntutan sosial.
2. Penyesuaian dapat juga diartikan sebagai konformitas, yang berarti menyesuaikan sesuatu dengan standar atau prinsip.
3.
Penyesuaian dapat diartikan sebagai penguasaan, yaitu memiliki
kemampuan untuk membuat rencana dan mengorganisasi respon – respon
sedemikian rupa, sehingga bisa mengatasi segala macam konflik, kesulitan
dan frustasi-frustasi secara efisien. Individu memiliki kemampuan
menghadapi realitas hidup dengan cara yang adekkuatt/memnuhi syarat.
4.
Penyesuaian dapat diartikan penguasaan dan kematangan emosional.
Kematangan emosional maksudnya ialah secara positifmemiliki respon
emosional yang tepat pada setiap situasi. Jadi dapat disimpulkan bahwa,
penyesuaian diri adalah usaha manusia untuk mencapai keharmonisan pada
diri sendiri dan pada lingkungan.
Referensi:
- http://dedeh89-psikologi.blogspot.com/2013/07/rangkuman-materi-kesehatan-mental_12.html
Konsep Penyesuaian Diri
Makna akhir dari hasil pendidikan seseorang individu terletak pada
sejauh mana hal yang telah dipelajari dapat membantunya dalam
penyesuaian diri dengan kebutuhan-kebutuhan hidupnya dan pada tuntutan
masyarakat. Seseorang tidak dilahirkan dalam keadaan telah mampu
menyesuaikan diri atau tidak mampu menyesuaikan diri, kondisi fisik,
mental, dan emosional dipengaruhi dan diarahkan oleh faktor-faktor
lingkungan dimana kemungkinan akan berkembang proses penyesuaian yang
baik atau yang salah. Penyesuaian yang sempurna dapat terjadi jika
manusia / individu selalu dalam keadaan seimbang antara dirinya dengan
lingkungannya, tidak ada lagi kebutuhan yang tidak terpenuhi, dan semua
fungsi-fungsi organisme / individu berjalan normal. Namun, penyesuaian
diri lebih bersifat suatu proses sepanjang hayat, dan manusia terus
menerus menemukan dan mengatasi tekanan dan tantangan hidup guna
mencapai pribadi sehat. Penyesuaian diri adalah suatu proses.
Kepribadian yang sehat ialah memiliki kemampuan untuk mengadakan
penyesuaian diri secara harmonis, baik terhadap diri sendiri maupun
terhadap lingkungannya.
Referensi:
- http://rumusbelajar.blogspot.com/2012/12/pengertian-penyesuaian-diri.html