Aliran PsikoanalisaAliran ini diprakarsai oleh Sigmund Freud. Dalam aliran ini menyatakan bahwa kebanyakan dari apa yang manusia lakukan dan pikirkan adalah hasil dari keinginan dan dorongan yang mencari permunculan dalam dalam perilaku dan pikiran.
- Konsep mental yang aktif.
Konsep ini terutama dianut oleh para ahli di Jerman. Pada waktu ini peran dominan strukturalisme di Jerman telah
diambil alih oleh aliran Gestalt. Paham Gestalt menganggap struktur pengorganisasian mental manusia adalah inherent.
Struktur ini memungkinkan manusia belajar dan mendapatkan isi mental itu sendiri. Dengan demikian, Gestalt berfokus
pada konsep mental yang aktif namun tetap empiris.
Psikoanalisa mengikuti keaktifan mental dari Gestalt (Freud dengan psikodinamikanya pada level kesadaran dan non
kesadaran) namun tidak empiris. Tidak seperti aliran lainnya, psikoanalisa berkembang bukan dari riset para akademisi,
tapi berdasarkan pengalaman dari praktek klinis.
- Perkembangan treatment terhadap gangguan mental.
Pada masa ini penanganan terhadap penderita gangguan mental sangat tidak manusiawi dan disamakan dengan para
pelaku kriminal serta orang-orang terlantar. Reformasi dalam penanganan penderita gangguan mental diawali dengan
perbaikan fasilitas pengobatan, akhirnya mengarah pada perbaikan di bidang teknik terapi bagi gangguan emosional dan perilaku.
Menurut Maslow Psikologi harus lebih manusiawi, yaitu lebih memusatkan perhatiannya pada masalah-masalah kemanusiaan. Psikologi harus mempelajari kedalaman sifat manusia, selain mempelajari yang Nampak, juga mempelajari erilaku yang tidak Nampak. Mempelajari ketidak sadaran sekaligus mempelajari kesadaran. Introspeksi sebagai suatu metoda penelitian yang telah disingkirikan, harus dikembalikan lagi sebagai metoda penelitian psikologi.
Ada empat cirri psikologi yang berorientasi Humanistik, yaitu:
Selanjutnya
konsep yang menjadikan teori aliran psikologi humanistik tiada duanya
adalah konsep dari tokoh aliran ini yaitu Abraham Maslow yang menyatakan
“studi tentang orang-orang yang mengaktualisasikan dirinya mutlak
menjadi fondasi bagi sebuah ilmu psokologis yang lebih semesta( Frank
Goble,1993,34 )
Krtik-kritik dari psikologis humanistik menunjukan perbedaaan dan asumsi yang berbeda dengan aliran –aliran lain:
aliran
humanistik ini lebih memandang manusia sebagaipribadi yang unik atau
kreatif dan dapat mengembangkan dirinya ke yang lebih baik lagi sesuai
dengan kemampuannya.
dan cenderung punya pandangan yang segar tentang manusia.
Referensi: http://elsamariso.blogspot.com/2012/10/epribadian-sehat-menurut-aliran.html
3. Pendapat Fromm
Fromm
melihat kepribadian hanya sebagai suatu produk kebudayaan. Karena itu
dia percayabahwa kesehatan jiwa harus di definisikan menurut bagaimana
baiknya masyarakat menyesuaikan diri dengan kebutuhan-kebutuhan dasar
semua individu, bukan menurutbagaimana baiknya individu-individu
menyesuaikan diri dengan masyarakat. Karena itu kesehatan psikologis
tidak begitu banyak merupakan usaha masyarakat.
Faktor kunci ialah bagaimana suatu masyarakat memuaskan secukupnya kebutuhan-kebutuhan manusia.
Sebagai
hasil perkembangan dari analisis-analisis historisnya, Fromm melukiskan
hakikat keadaan manusia sebagai kesepian dan ketidakberartian. Menurut
Fromm, kita adalah makhluk yang unik dan kesepian. Sebagai akibat
evolusi kita dari binatang-binatang yang lebih rendah, kita tidak lagi
bersatu dengan alam, kita telah mengatasi alam. Tidak sepertitingkah
laku binatang, tingkah laku kita tidak terikat pada mekanisme-mekanisme
instinktif.Akan tetapi perbedaan yang sangat penting antara manusia dan
binatang yang lebih rendah terletak pada kemampuan kita akan kesadaran
diri, pikiran, dan khayal. Kita mengetahui bahwa kita akhirnya tidak
berdaya, kita akan mati, dan terpisah dari alam. Fromm mengemukakan lima
kebutuhan yang berasal dari dikotomi kebebasan dan keamanan diantaraya:
“Hubungan, Trasendensi. Berakar, Perasaan id entitas, Kerangka orientasi”
Secara singkat, teori kepribadian yang digagas Fromm sebagai berikut :
a. Kebebasan
manusia yang semakin luas, menempatkan manusia merasa semakin kesepian,
dengan kata lain kebebasan menjadikan keadaan yang negatif dimana
manusia-manusia melarikan diri (Fromm,1941 dalam Supardan,2008:489)
b. Manusia selalu berusaha memecahkan kontradiksi-kontradiksi yang ada padanya. Maksudnya bahwa seorang pribadi merupakan bagian, sekaligus terpisah dari alam; merupakan binatang, dan sekaligus manusia.
c. Aspek individu, yakni aspek binatang dan aspek menusia merupakan kondisi-kondisi dasar eksistensi manusia, yang berasumsi bahwa; “Pemahaman tentang psikhe manusia harus berdasarkan manusia tentang kebutuhan manusia yang berasal dari kondisi-kondisi eksistensinya (Fromm,1955 dalam Supardan,2008:489).
d. Kepribadian orang akan berkembang menurut kesempatan yang diberikan kepadanya oleh masyarakat tertentu.
e. Sebagai manusia tidak lepas dari pasangan tipe karakter nekrofilus dan biofilus. Nekrofilus adalah orang yang tertarik pada kematian, sedangkan biofilus adalah orang yang mencintai kehidupan.
f. Sekarang
ini lima tipe masyarakat sudah demikian menggenjala, berbeda dengan
masa-masa sebelumnya, seperti reseptif, eksploitatif, penimbunan,
pemasaran, dan produktif.
- http://im-stillgonnashine.blogspot.com/2011/03/kepribadian-sehat-menurut-roger-maslow.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar